Jakarta, CNN Indonesia -- Unit Industri Asia Pulp &
Paper (APP) Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk melibatkan 1.400 orang
warga di sekitar pabrik untuk melakukan tahap finalisasi produk kertasnya.
"Dalam proses finishing kantong belanja, Tjiwi Kimia
menyediakan 100 persen bahan baku. Mitra usaha kami yang menyelesaikan sampai
tuntas, mulai dari melipat, mengelem, sampai memasangkan tali dan aksesori
lainnya
," kata Sugiyanto, Manajer Humas Tjiwi Kimia, Jumat (7/10).
," kata Sugiyanto, Manajer Humas Tjiwi Kimia, Jumat (7/10).
Menurutnya, mayoritas warga yang dilibatkan dalam program
Kemitraan Proses (KP) Tjiwi Kimia adalah ibu rumah tangga yang ingin membantu
perekonomian keluarganya.
“Mereka berasal dari 27 desa di tujuh Kecamatan seputar
Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang,” katanya.
Sugiyanto berpendapat, secanggih apapun mesin pabrik yang
dimiliki perusahaan tempatnya bekerja, tidak dapat sepenuhnya menggantikan
detil dan kecermatan yang dihasilkan manusia.
“Beberapa produk yang kami hasilkan masih memerlukan
penanganan secara manual, khususnya proses finishing,” ujarnya.
Agar kualitas tetap terpelihara, Tjiwi Kimia menyediakan
pelatihan (workshop), bantuan modal, selain tentunya juga bahan baku.
"Kami tentunya tidak melepas para mitra usaha begitu
saja. Ini berkaitan dengan pemenuhan standar kualitas yang ketat dari
perusahaan," terang Sugiyanto.
Selain kantong belanja, Tjiwi Kimia juga melibatkan
masyarakat untuk mengerjakan tahap akhir produksi hard cover buku.
“Tahap produksi tersebut membutuhkan proses finishing berupa
penjilidan dan perekatan cover buku. KP hard cover memiliki lima kelompok mitra
usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 190 orang,” katanya.
Sementara KP Cetak menjadi jenis kemitraan ketiga untuk
keperluan percetakan (offset) meliputi pencetakan cover dan plastik sheet.
Kemitraan ini memiliki tiga mitra usaha, dan mampu menyerap puluhan tenaga
kerja dari daerah Mojokerto, Surabaya, dan Gresik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar